ABORSI

Aborsi adalah peniadaan buah kandungan yang masih hidup dalam rahim seorang ibu melalui campur tangan manusias sebelum lahir dngan cara membunuhnya. Peniadaan dalam konteks ini di lukiskan sebagai pembunuhan,pematian, atau pemutusan hidup manusiawi sebelum waktu lahirnya, sebab buah kandungan itu adalah mahluk hidup. Yang menjadi korban adalah mahluk hidup yang tak berdosa dan tidak dapat membela diri.

Aborsi menjadi sebuah sebuah masalah yang pertanyakan dalam hati nurani manusia. Duduk masalah aborsi perlu digali secara menyeluruh sebelum muncul penilaian etis atau praktek aborsi.

Secara sosiologis, umumnya aborsi muncul karena adanya ketidaksiapan seseorang untuk mempertanggungjawabkan tindakan yang setelah bersenggama baik didalam maupun diluar pernikahan. Buah kandungan tidak diinginkan. Mereka takut mengalami aib social dan penolakan dari keluarga. Status anak yang akan dilahirkan tidak jelas karena perempuan yang mengandungnya belum berkeluarga. Mereka takut kalau anak yang akan dilahirkan itu dicap sebagai anak haram,walaupun didunia barat sudah dikenal peran social sebagai single parent.

Terkadang muncul alasan ekonomi untuk melakukan aborsi. Keluarga tidak sanggup atau tidak mampu menghidupi anak yang mereka lahirkan itu. Namun alas an ini tidak hakiki, sebab setiap manusia telah diberi kemampuah oleh sang pencipta untuk hidup dan bekerja, sehingga sanggup mempertahankan hidup. Hingga kini manusia masih mempermasalahkan hak atas hidup dan mati. Kapan hidup dimulai? Sebenarnya hidup ini milik siapa? Pertanyaan inilah yang sering muncul dan menimbulkan perdebatan tentang aborsi.

Masalah pisikologis yang dialami seseorang setelah melakukan aborsi walaupun gejala itu belum digali secara mendalam. Gejalanya, mereka akan muncul rasa takut, bersalah, menyesal, malu , harga diri rendah, insomnia dan mimpi yang menakutkan.

Jenis-jenis aborsi

  1. Aborsi spontan/ keguguran yang tidak sengaja

Keguguran ini tidak karena sengaja melainkan karena kelalaian atau kecerobohan selama ibu mengandung seorang anak. Keguguran bisa terjadi karena penyakit, lika, gangguan hormonal selama mengandung, atau kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu ltar belakang aborsi perlu diteliti secara komperehensuf.

  1. Aborsi terencana/ pengguran

Ini termasuk pembunuhan langsung atas manusia yang tak bersalah. Penguguran buah kandungan oleh manusia dengan sengaja dapat dibedakan menjadi 2 , yaitu aborsi langsung dan tak langsung :

  1. Aborsi langsung adalah pembunuhan secara langsung didalam rahim ibu.
  2. Aborsi tak langsung adalah penguguran yang terjadi antara laun karena efek samping dari pengobatan seorang ibu

Tinjauan moral tentang aborsi

Setiap manusia termasuk mereka yang masih dialam rahim memiliki hak dasar untuk hidup yang langsung dari Tuhan dan bukan dari orang tua.

 

Daftar pustaka

Chang , William, BOIETIKA Sebuah Pengantar, 2009, Kanisius,Yogyakarta

KUSMARYANTO, Tolak Aborsi, 2005, Kanisius, Yogyakarta

Standar

Tinggalkan komentar